JIHAD NYA PARA PELAJAR

JIHAD NYA PARA PELAJAR


Jihad tidak melulu  masalah perang. Jihad adalah berjuang di jalan Allah dengan sungguh-sungguh. Para pelajar juga dapat berjihad dan jihadnya para pelajar adalah BELAJAR.

Apakah belajar mudah? Ya, mungkin bagi sebagian orang, dan tidak bagi sebagian yang lain. Mengapa belajar bisa dibilang sebagai jihadnya para pelajar? Karena tugas dari para pelajar adalah menuntut ilmu. Allah suka orang yang berilmu dan ilmu didapatkan dengan belajar. Oleh karena itu belajar merupakan bagian dari jihad.

Bagi Admin, belajar merupakan kegiatan yang membosankan. Tapi, karena Admin seorang pelajar, Admin harus belajar. Walaupun membosankan, Admin tetap harus belajar. Bagaimana cara belajarnya? Dipaksa!

Berat min? Banget! Tapi ini sudah menjadi bagian dari kewajiban. Kewajiban harus dilaksanakan. Lagian, belajar juga untuk siapa? Untuk orang lain? Gak kan? Buat diri kita sendiri. Terus kalau gak belajar yang rugi siapa? Ya diri kita juga lah.....

Selain itu terdapat dalil al-Qur'an dan Hadist yang menjelaskan keutamaan menuntut ilmu, yaitu:

يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَـٰتٍ۬‌ۚ
Artinya:
“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”

مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا يَطْلُبُ فِيْهِ عِلْمًا سَلَكَ اللهُ بِهِ طَرِيْقًا إِلَى الْـجَنَّةِ وَإِنَّ الْـمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّهُ لَيَسْتَغْفِرُ لِلْعَالِـمِ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ حَتَّى الْـحِيْتَانُ فِى الْـمَاءِ وَفَضْلُ الْعَالِـمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ. إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ لَـمْ يَرِثُوا دِيْنَارًا وَلاَ دِرْهَمًا وَإِنَّمَا وَرَثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ.

“Barangsiapa yang berjalan menuntut ilmu, maka Allah mudahkan jalannya menuju Surga. Sesungguhnya Malaikat akan meletakkan sayapnya untuk orang yang menuntut ilmu karena ridha dengan apa yang mereka lakukan. Dan sesungguhnya seorang yang mengajarkan kebaikan akan dimohonkan ampun oleh makhluk yang ada di langit maupun di bumi hingga ikan yang berada di air. Sesungguhnya keutamaan orang ‘alim atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang. Sesungguhnya para ulama itu pewaris para Nabi. Dan sesungguhnya para Nabi tidak mewariskan dinar tidak juga dirham, yang mereka wariskan hanyalah ilmu. Dan barangsiapa yang mengambil ilmu itu, maka sungguh, ia telah mendapatkan bagian yang paling banyak.” (Diriwayatkan oleh Ahmad (V/196), Abu Dawud (no. 3641), at-Tirmidzi (no. 2682), Ibnu Majah (no. 223), dan Ibnu Hibban (no. 80 al-Mawaarid), lafazh ini milik Ahmad, dari Shahabat Abu Darda’ radhiyallaahu ‘anhu.)

Dan masih banyak dalil-dalil lainnya.
Previous
Next Post »